Sebuah website yang dinamis selalu menggunakan sebuah database untuk menyimpan semua konten-konten yang diperlukannya ke dalam sebuah database. Jika sebuah website tidak melakukannya maka proses pembuatan sebuah website tersebut akan menjadi sangat melelahkan. Kok bisa begitu ?
Begini, coba bayangkan sebuah website dengan tipe magazine / majalah dimana dalam website tersebut ada banyak artikel. Untuk contoh anggap saja ada 50 artikel. Jika kita tidak menggunakan database untuk menyimpan artikel tersebut, maka kita butuh 50 halaman website (50 file html) untuk menampilkan artikel tersebut. Namun dengan sebuah database kita cukup memiliki 1 halaman website (1 file php) saja untuk menampilkan 50 artikel tersebut.
Nah gimana sudah mulai paham kan. Nah untuk permulaan makanya saya akan bagi gimana cara menghubungkan sebuah website dengan sebuah database.
Langkah 1 :
Buat sebuah file .php dengan nama setup_database.php pada web direktori kalian.
Langkah ke 2 (setup_database.php) :
Pada file setup_database.php ketikkan source code berikut ini :
<html> <head> <title>Setup Database</title> </head> <body> <form method="post" action="koneksi_database.php"> <table> <tr> <td>Server Host</td> <td>:</td> <td><input type="text" name="host" placeholder="localhost" /></td> </tr> <tr> <td>Username</td> <td>:</td> <td><input type="text" name="username" placeholder="username" /></td> </tr> <tr> <td>Password</td> <td>:</td> <td><input type="password" name="password" placeholder="password" /></td> </tr> <tr> <td>Database</td> <td>:</td> <td><input type="text" name="database" placeholder="Nama Database" /></td> </tr> <tr> <td colspan="3" align="center"><input type="submit" name="submit" value="Connect"></td> </tr> </table> </form> </body> </html>Langkah ke 3 :
Buat sebuah file .php dengan nama koneksi_database.php pada web direktori kalian.
Langkah ke 4 :
Pada file koneksi_database.php ketikkan source code :
<?php
//cek apakah tombol submit diklik / ditekan
if(isset($_POST['submit'])){
$host = $_POST['host'];
$user = $_POST['username'];
$pass = $_POST['password'];
$dbname = $_POST['database'];
// koneksi ke database
$con = mysql_connect($host,$user,$pass);
//cek apakah berhasil membuka koneksi ke server database
if($con){
//jika berhasil membuka koneksi ke server database, maka buka database yang kita pilih
$db = mysql_select_db($dbname);
echo "Koneksi ke database : " . $dbname . " berhasil dilakukan";
} else {
echo "Gagal Membuka Database";
}
}
?>
Penjelasan Source Code : - Pada file setup_database kita memiliki 5 komponen form yang terdiri dari 4 textbox dan 1 tombol submit. Masing-masing komponen tersebut memiliki sebuah nama yang nanti akan kita gunakan untuk memanggil nilai dari masing-masing komponen tersebut.
- Perhatikan pada file koneksi_database.php, mula-mula kita akan mengecek apakah tombol submit dari file setup_database.php di klik atau tidak. Jika tombol submit tersebut di klik maka proses koneksi ke database akan dijalankan. Adapun code untuk memeriksa proses ini ada pada statement IF, yaitu :
if(isset($_POST['submit'])){ ... }
isset($_POST['submit']) => adalah perintah untuk mengecek ada atau tidaknya sebuah variabel.
- Untuk koneksi ke database server kita dapat menggunakan perintah :
mysql_connect($host,$user,$pass).
- Untuk memilih database yang akan kita gunakan gunakan perintah :
mysql_select_db($dbname).
Nah, sampai sini urusan untuk menghubungkan sebuah website ke database sudah berhasil. Untuk tahap selanjutnya terserah kalian mau dibuat apa website itu. Mau dibentuk sebagai blog / majalah, e-commerce, company profile, dll
0 komentar:
Posting Komentar